nusakini.com--Setelah menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan rata rata lama waktu puasa sekitar 18 jam setiap harinya, perayaan Idul Fitri 1438 H oleh segenap masyarakat muslim Indonesia di Vancouver terasa sangat istimewa.

Hal ini terlihat di Aula KJRI Vancouver, Minggu (25/6) saat bergemanya takbir menjelang pelaksanaan ibadah Sholat Idul Fitri. Gema takbir dikumandangkan oleh para jemaah secara khidmat sebagai bentuk rasa syukur karena telah melampaui berbagai tantangan selama pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan. 

Usai berkumandannya gema takbir selanjutnya sekitar lebih dari 180 warga masyarakat Indonesia yang berdomisili di Vancouver dan sekitarnya mengikuti sholat Idul Fitri yang dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat.

Bertindak selaku imam sekaligus khatib adalah Ustad Dr. Hadhimulya Asmara yang dalam khutbahnya menyampaikan bahwa Bulan ramadhan mengingatkan umat muslim untuk senantiasa mengikuti ajaran Rasulullah sehingga menjadikan umat muslim sebagai pribadi-pribadi yang terpilih. 

Bulan Ramadhan merupakan ajang untuk menempa umat muslim dengan berbagai cobaan dan tantangan sehingga pada akhir Bulan Ramadhan memperoleh kenikmatan, predikat ketaqwaan dan keridhaan dari Allah SWT. 

Pada akhir ceramahnya, Ustad Hadhimulya mengatakan Bulan Ramadhan mengajarkan kepada umat muslim untuk memiliki empati dan solidaritas kepada sesama yang selama ini kurang beruntung atau mengalami musibah.Usai pelaksanaan shalat Idul Fitri, sebagaimana tradisi silaturahmi pada saat lebaran di tanah air, para jamaah melanjutkan dengan acara bersalam-salaman yang diikuti oleh Konjen RI serta seluruh staf KJRI Vancouver dan masyarakat Indonesia lainnya. 

Selain penyelenggaraan ibadah Sholat Idul Fitri, pada hari dan tempat yang sama, KJRI Vancouver langsung melanjutkan perayaan lebaran dengan kegiatan halal bihalal dengan mengundang seluruh warga masyarakat Indonesia di Vancouver.

Sebanyak 300 peserta yang hadir dalam acara tersebut berasal dari berbagai kalangan yakni pelajar/mahasiswa, pekerja, diaspora Indonesia, organisasi keagamaan lainnya (Kristen dan Katholik), keluarga besar KJRI Vancouver serta berbagai lapisan masyarakat lainnya di Vancouver. 

Acara halal bihalal yang dimulai sejak pukul 10.00 hingga 13.00 ini berlangsung meriah dalam suasana kekeluargaan. Suguhan menu khas seperti lontong sayur, telur balado, kerupuk, rendang, ayam goreng kremes dan sambal goreng hati menjadi obat rindu suasana Lebaran bagi masyarakat Indonesia yang berada jauh dari kampung halaman. 

Dari tingginya minat masyarakat yang hadir terlihat bahwa kegiatan halal bihalal merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di Vancouver untuk berkumpul serta merajut tali silaturahmi. Acara berlangsung hangat dan penuh persaudaraan hingga membangkitkan nuansa layaknya perayaan lebaran di tanah air.   

Halal Bihalal merupakan salah satu kegiatan KJRI Vancouver dalam rangkaian aktivitas di bulan Ramadhan sekaligus menggalang solidaritas dan kebersamaan di antara berbagai komponen warga masyarakat Indonesia yang berdomisili di Vancouver dan sekitarnya. Sebelumnya KJRI Vancouver telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain buka puasa bersama masyarakat dan peringatan Nuzulul Qur’an.(p/ab)